UI Dekati Rangking 200 Dunia
Jakarta - Kita patut berbangga sarana pendidikan di Indonesia cukup terpandang di kancah internasional. Baru-baru ini Universitas Indonesia (UI) tinggal setapak lagi masuk 200 besak Universitas ternama kelas dunia.
"Rangking Universitas Indonesia (UI) meningkat secara tajam hampir menduduki rangking 200 dunia (rangking 201) dibandingkan dengan rangking tahun 2008 (rangking 287), dan rangking tahun 2007 adalah 395," kata Rektor UI Gumilar R. Somantri dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (9/10/2009).
Nama UI juga kian berkibar di kancah global. Gumilar menjelaskan bahwa UI termasuk universitas yang cukup disegani di kawasan Asia.
"UI termasuk dalam universitas elit di Asia (rangking 34 Asia) dan ASEAN (rangking 5) dan rangking tersebut mencerminkan UI sangat diperhitungkan di dunia sebagai ”raising university”, ujar Gumilar.
Peringkat UI diberikan oleh lembaga pemeringkat perguruan tinggi prestisius Times Higher Education QS World University Ranking (THE – QS World ). Hasil evaluasi dilakukan untuk merangking 500 Universitas terbaik di dunia untuk tahun 2009.
Dari berbagai indikator yang dijadikan rujukan, Gumilar menjelaskan, posisi UI di atas beberapa universitas ternama di Asia. Kriteria itu antara lain performa riset dan publikasi, performa dalam pengajaran seperti selektivitas, efisiensi internal, prestasi mahasiswa, internasionalisasi, performa lulusan dalam kaitan dengan penyerapannya oleh pasar tenaga kerja, dan governance.
"UI mengalahkan beberapa Universitas-universitas prestisius di Filipina, Malaysia dan Vietnam. Bahkan dalam bidang social science (rangking 102) dan arts and humanities (rangking 104), UI mendekati rangking 100 dunia," beber Gumilar.
Untuk itu, lanjut Gumilar, UI akan terus meningkatkan produktivitasnya untuk menciptakan generasi muda Indonesia yang mampu mandiri di tengah kerasnya persaingan kerja. "Jumlah publikasi penelitian baik nasional dan internasional yang dihasilkan oleh peneliti UI tahun 2009 meningkat menjadi 10.050 publikasi dari 9.050 publikasi di tahun 2008. Kemudian, jumlah peneliti di UI sendiri meningkat menjadi 1.005 peneliti di tahun 2009 dari 937 peneliti di tahun 2008, semua akan ditingkatkan," imbuh Gumilar.
"Mengingat jumlah perguruan tinggi di seluruh dunia mencapai ratusan ribu, THESS melakukan survey dan analisa hanya pada 5000 perguruan tinggi. Hanya universitas-universitas memiliki kualitas tingkat dunia yang dapat masuk dalam kelompok terhormat 500 besar," tandasnya.
Sumber