Otak Manusia Modern Dijejali 23 Kata per Detik

Hidup di era digital dinilai membuat otak manusia bekerja ekstra keras. Rata-rata orang di dunia mulai akrab dengan dunia informasi, mulai dari email, televisi hingga media lainnya.

Sejumlah peneliti dari University of San Diego, California, mengungkapkan, setidaknya manusia dibombardir sekira 34 GB (gigabyte) informasi per hari. Selain itu, manusia juga disuguhkan sekira 100.500 kata per hari atau setara dengan 23 kata per detik.


Telegraph melansir, banyaknya informasi yang masuk, membuat otak manusia menjadi overload. Tak jarang manusia modern sering mengalami ?disconnected? dengan orang lain saat berbicara. Hal itu disebabkan dampak negatif dari otak manusia. Proses kerja otak terkadang melamban akibat aktivitas berlebihan.

"Saya pikir seluruh perhatian dan proses kerja otak manusia saat ini berubah menjadi pendek, dan kemungkinan sulit untuk berpikir lebih dalam," kata seorang peneliti, Roger Bohn.

Sementara itu, seorang pskilog, Edward Hallowell mengungkapkan, sepanjang sejarah manusia tak pernah otak dijejali informasi seperti yang ada sekarang. "Saat ini kita masuk ke dalam generasi komputer, banyak diantara kita yang menghabiskan waktu di depan layar monitor dan Blackberry, manusia sibuk memproses informasi dari segala penjuru dan mereka kehilangan waktu untuk berpikir dan merasakan sesuatu," kata Edward.

Di Amerika Serikat sendiri, 'konsumsi' kata-kata meningkat drastis. Pada tahun 1980 jumlah kata yang diolah otak rata-rata 4500 triliun sedangkan pada 2008, jumlah kata dan informasi mencapai 10.845 triliun.

Konsumsi informasi terbesar berasal dari radio dan televisi. Survei menunjukkan 60 informasi berasal dari televise dan radio.

Sumber

Newer Post Older Post

2 Responses to “Otak Manusia Modern Dijejali 23 Kata per Detik”

  1. pertamax...

    saya setuju dengan hal ini...apalagi jaman sekarang yang serba HP canggih, setiap hari dengerin lagu, radio dari HP...

    ReplyDelete